Jumat, 13 Maret 2015
PUISI "IBU TERCINTA"
Ibu kau mengandung 9 bulan..
Sampai engkau melahirkanku dengan susah paya..
Engkau merawatku sampai aku tumbuh besar..
Engkau juga merawatku tampa pamri..
Dan engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang..
Ibu kau mengajariku berjalan sampai aku bisa berjalan..
Engkau juga mengajariku berbicara sampai aku bisa..
Ibu kau bagaikan malaikatku..
Dikala aku sedih engkau selalu ada untuk menghiburku..
Ibu, aku juga merasa engkaulah pahlawanku..
setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantuku..
Ibu, bekerja keras untuk menafkahiku..
Ibu, terima kasih atas pengorbananmu..
Yang engkau berikan kepadaku Ibu.
"AKU SAYANG IBU"
MATERI POKOK TIK SEMESTER II (DUA)
2.1 mendemonstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur
materinya meliputi :
1. mperangkat lunak yang di gunakn untuk mengakses internet
2. penulisan nama domain
3. search engine
2.2 mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet
materinya meliputi :
- layanan internet (http,chatting,email,downloard,upload,dan mailing list)
2.3 mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
1. men-download informasi dari internet
2. mengolah informasi dari internet
3. melakukan pencarian informasi dengan mengakses internet
4. melakukan peroses download dengan mengambil beberapa informasi yang di perlukan
materinya meliputi :
1. mperangkat lunak yang di gunakn untuk mengakses internet
2. penulisan nama domain
3. search engine
2.2 mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet
materinya meliputi :
- layanan internet (http,chatting,email,downloard,upload,dan mailing list)
2.3 mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
1. men-download informasi dari internet
2. mengolah informasi dari internet
3. melakukan pencarian informasi dengan mengakses internet
4. melakukan peroses download dengan mengambil beberapa informasi yang di perlukan
Kamis, 05 Februari 2015
TANGISAN MATA BUNDA
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Langganan:
Postingan (Atom)